Pages

Thursday 12 May 2011

Upacara Hardiknas ala Prima Kids

Senin 2 Mei lalu, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, TK & PG Kreatif Primagama cabang Jogja 2 mengadakan upacara di Lapangan Kentungan. Meskipun upacara kini bukanlah suatu kewajiban, namun anak-anak tetap bersemangat untuk mencoba mengikuti upacara walau harus berjalan kaki dari sekolah sekitar 5-10 menit. Kekhawatiran akan lapangan yang becek karena diguyur hujan semalaman ternyata tidak terbukti. Bahkan, anak-anak langsung menghambur ke lapangan hijau yang luas ketika mereka tiba di lokasi.

Prima Kids semangat upacara

Pemimpin upacara kali ini adalah Andi dari TK B dengan Bunda Ratih dari TK A sebagai pembina upacara. Semua petugas upacara merupakan kakak TK B, yaitu Deandra, Aqilah, Rafli, kecuali Chacha dari TK A sebagai pembaca doa, sementara Pak Wid bertugas dengan penuh semangat sebagai pembawa toa J

Mbak Chacha membaca doa

Selama upacara berlangsung, anak-anak berbaris dengan tertib. Di deretan Play Group, barisan memang “menyesuaikan diri” (kalau tidak kelihatan, mereka pun beringsut maju dan bergeser), tapi adik-adik kecil ini tetap kuat berdiri terus. Sementara kakak TK, lama kelamaan makin banyak yang jongkok J Akhirnya adik playgroup pun ikut jongkok juga.. Untungnya, ketika hormat kepada bendera, semua anak berdiri dengan tertib dan menghormat dengan penuh semangat. Alhamdulillah..

"Hormaaat..grak!"

Setelah upacara selesai, masing-masing kelas mengikuti perlombaan mainan tradisional. TK B mengadakan pertandingan sepakbola “betulan” (karena di lapangan rumput) untuk laki-laki, sementara yang perempuan melompati hola hoop. Pertandingan ini seru karena kedua kiper cukup menganggur mengingat para pemain sepakbola mengikuti larinya bola tanpa melihat garis batas lapangan. Permainan pun berlangsung seru di bagian utara sementara kiper di bagian selatan, hahaha....

Semua memperhatikan instruksi Bunda Cici

Di TK A, anak-anak asyik mengikuti lomba tarik tambang. Tambang yang digunakan adalah jalinan spanduk kain, jadi insya Allah tidak melukai tangan. Adik-adik playgroup A dan B bergiliran mengikuti lomba memasukkan pensil yang digantung dengan tali ke pergelangan tangan ke dalam botol plastik. Mengingat memasukkan pensil bergantung dibutuhkan kehati-hatian dan kesabaran, maka banyak dari mereka yang “berinovasi” dengan memegang langsung pensil dengan tangan dan memasukkannya ke botol, lalu teriak “Aku bisa..!”, hehe...
Setelah itu, lomba tarik tambang untuk playgroup berlangsung meriah, karena tim yang jumlah anggotanya lebih banyak gagal memenangkan pertandingan meskipun telah bertukar posisi.
Akhirnya, anak-anak pun kembali ke sekolah berjalan kaki dengan perasaan senang, lapar, dan haus. Alhamdulillah, matahari tidak menyengat seperti biasanya sehingga anak-anak tetap semangat tanpa kehilangan banyak energi. Ternyata, memperingati Hari Pendidikan juga dapat dilakukan secara menyenangkan dan edukatif. Pelajaran kerjasama dalam tim, kalah dan menang, penggunaan benda-benda yang ada di sekitar mereka, juga tidak kalah penting dari belajar membaca dan menghitung, karena dunia anak adalah dunia bermain sambil belajar.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.