Prima Kids Peduli Merapi

Untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan rasa kepedulian anak-anak  terhadap para pengungsi di lereng Merapi, TK &Playgroup Kreatif Primagama bekerja sama dengan Primagama Parents Community (PPC) mengadakan penggalangan dana dan bantuan dari walisiwa melalui Posko Prima Kids Peduli Merapi di sekolah.

Perwakilan PPC dan bunda-bunda

Posko ini telah dibuka sejak erupsi pertama Gunung Merapi. Sejumlah uang dan barang bantuan berupa sembako pakaian bekas pantas pakai maupun mainan anak mulai terlihat menumpuk di ruang audio visual. Jumlah barang bantuan semakin banyak menjelang hari penyerahan bantuan. Bahkan, sejumlah walisiswa rela menyerahkan bantuan ke sekolah pada hari Sabtu (30 Okt) ketika Yogya dilanda hujan abu dan sekolah diliburkan. Terima kasih, Ayah dan Bunda...
            

Tumpukan bantuan dari Prima Parents

Awalnya, bantuan direncanakan untuk diserahkan hari Sabtu 31November 2010. Namun, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan, acara ini terpaksa ditunda. Tepatnya hari Senin, 1 November 2010, sebagian bantuan mulai diserahkan melalui KR Peduli di Jalan Mangkubumi. Pihak sekolah diwakili oleh Prima Big (kelas TK B) didampingi Bunda Angger untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pihak Kedaulatan Rakyat.

Mas Rafif menyerahkan bantuan secara simbolis ke KR

Pada saat bersamaan, sebagian pendidik TK & Playgroup Kreatif Primagama bersama dengan Himpunan PAUD Mlati Sleman, menjadi Relawan Anak-Anak Merapi, yang berlokasi di Ponpes Darul Hikmah Banjarsari, Turi, Sleman Yogyakarta. Pada kesempatan ini para pendidik mengajak anak-anak korban merapi bermain dolanan bocah, menyanyi, dan pembagian bingkisan dari salah seorang walisiswa yang anaknya berulang tahun. Walisiswa dari cabang Jogja 4 dan pihak Kantor Pusat turut mendampingi.



Pak Wid memimpin game untuk relawan

 Hari berikutnya, Selasa, 2 November 2010,  perwakilan guru dan Primagama Parents Community dari semua cabang  TK & Playgroup Kreatif Primagama Yogyakarta menyalurkan bantuan logistik dan keperluan lain di Balai Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Rombongan diterima oleh Camat Cangkringan, Samsul Bakri. Menurut beliau, jumlah pengungsi di desa tersebut berjumlah 3500 orang dan kebanyakan berasal dari desa Umbulharjo.  

Bunda Riana berkoordinasi dengan Samsul Bakri

Selaku Kepala Sekolah cabang Jogja 2, Bunda Riana Yuliastuti mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan Primagama Parents Community yang telah membantu terlaksananya rangkaian acara tersebut. “Semoga bantuan dari semua pihak dapat meringankan beban pengungsi dan dapat menjadi amal bagi kita semua,” ungkapnya mengakhiri pembicaraan.

Ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada:
1.      Yonnorton (Makassar) Rp 1.000.000,-
2.      Isnatin Muhmin & Ibu Nikmawati Rp 1.500.000,-
3.      Hamba Allah (Jogja) Rp 100.000,-
4.      Diah Widiastry (Mataram) Rp 250.000,-
5.      Hamba Allah (Kediri) Rp 50.000,-
6.      Ria Sagita (Jakarta) Rp 100.000,-
7.      Zahra Aziz (Jakarta) Rp 100.000,-
8.     drg.Merly Gosal (Pare-pare) Rp 500.000,-

Mengingat perkembangan kondisi yang belum pasti, TK & Playgroup Kreatif Primagama akan terus membuka posko Prima Kids Peduli dan akan disalurkan ke daerah Selo, Boyolali yang membutuhkan pengadaan MCK darurat dan air bersih, mengingat semakin banyak pengunngsi yang terjangkit penyakit karena kurangnya sanitasi yang layak. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk berpartisipasi menyumbangkan bantuan dalambentuk apapun, khususnya keperluan balita.

Murid TK & PG Kreatif Primagama Bagikan Lampu Hemat Energi

Bunda Cici membuka acara

Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional, TK dan Play Group Kreatif Primagama cabang Yogyakarta 2 menyelenggarakan kegiatan Special Day bertema “Less Electricity Will be Much Better “ pada hari Senin 25 Oktober 2010. Acara yang merupakan hasil kerja sama dengan PLN ini melibatkan sekitar 124 murid dari semua cabang TK & PG Kreatif Primagama Yogyakarta.

Sejak pukul 7 pagi, anak-anak sudah berkumpul di sekolah, termasuk mereka yang berasal dari cabang lain. Acara dibuka dengan berdoa dan bernyanyi dipandu oleh BUnda Cici, sembari menunggu pihak PLN hadir. Kurang lebih satu jam kemudian, Pak Koesno dari PLN menjelaskan tentang pentingnya menghemat listrik, serta membagikan sejumlah hadiah lampu kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan. Anak-anak pun berebutan maju ke depan panggung.

Prima Small di Bale Agung Residence

Setelah itu, mereka diajak untuk berkampanye hemat listrik dengan cara membagikan stiker dan LHE (Lampu Hemat Energi) ke sejumlah komplek perumahan di sekitar lokasi sekolah, yaitu Taman Arsita, Bale Agung Residence, dan Perum Citra Nirwana. Dengan berjalan kaki, anak-anak terlihat sangat antusias membagikan lampu dan stiker. Bunda dan Yahnda pendamping juga turut membantu mengarahkan mereka, sementara anak-anak yang lain membawa buklet bertema hemat listrik. Pakaian olahraga yang mereka kenakan pun ditempeli logo listrik yang mereka warnai sendiri.

Anak-anak menunjuk lampu yang masih menyala di siang hari

Menurut Ketua Panitia Special Day, Bunda Maya Maoulin S.Pd, acara ini bertujuan untuk mengenalkan penghematan listrik sejak dini kepada anak-anak. “Anak-anak kami ajak untuk membagikan lampu agar mereka merasakan secara nyata upaya penghematan listrik, sehingga mereka akan terus mengingatnya hingga mereka besar nanti,” ungkapnya.

Primakids @ Jogja Kids Fest

Sehari setelah terima raport mid semester 1, tepatnya Minggu 10 Oktober 2010, TK Primagama Cab.Jogja 2 kembali diundang untuk tampil dalam acara Jogja Kids Fest di Atrium Ambarrukmo Plasa. Kali ini, Primakids mengirimkan dua kelompok tari, yaitu dari TK A dan Playgroup B serta satu kelompok pencak silat.

Persiapan yang dilakukan cukup mendadak, mengingat undangan juga datang tiba-tiba. Meskipun demikian, Primakids tetap semangat tampil mengingat tarian yang akan ditampilkan sudah pernah mereka pentaskan sebelumnya.
 

Prima Kids mengisi waktu di stan TK & PG Primagama



Sesuai dengan jadwal yang diajukan oleh panitia, Primakids mendapat jadwal tampil pada pukul 12.30, sehingga Primakids sudah mulai berdatangan pada pukul 12 siang. Sayangnya, acara sempat mengalami keterlambatan karena penampil dari Ahmad Dhani School of Rock membutuhkan waktu lama untuk persiapan teknis. Ketika giliran tampil Primakids, ternyata ada masalah pada sound yang disediakan oleh panitia. Bunda Riana yang pada saat itu bertugas sebagai MC dari Primagama “terpaksa” harus menangani hal tersebut.

Akhirnya, Playgroup B baru mulai tampil kurang lebih pukul 1 siang. Meskipun belum sempat makan siang, lelah menunggu, Alhamdulillah Mbak Nadia, Mbak Aya, Mbak Abel, dan Mbak Naura bisa menampilkan Tari Kupu-Kupu dengan baik. Ada juga Primakid yang baru pertama kali tampil sehingga ditemani kakaknya di panggung, hehe...

Tari Kupu oleh Prima Kiddy

Setelah itu, Mbak Alo, Mbak Wulan, Mbak Nia, Mbak Sekar, Mbak Thia, dan Mbak Yola menampilkan Tari Sluku-Sluku Bathok dengan kostum kuning hijau. Semua terlihat sangat bersemangat. Barisan terdepan pun tampil centil penuh senyum, membuat penonton yang memadati atrium bertepuk tangan. Sebagai penutup, Mas  Andi dan Mas Zulfan menampilkan pencak silat yang sangat atraktif. Yahnda Widodo juga dengan lantang memberi aba-aba dari depan panggung.

Prima Small dengan Sluku Sluku Bathoknya

Dengan segala kelebihan dan kekurangan pentas hari itu, Yahnda dan Bunda mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. Semoga pada penampilan berikutnya, Primakids mampu tampil lebih menarik dan semangat.

"Mengintip" Play Group Shift 2

Jam telah menunjukkan pukul 10 lebih kala sejumlah Prima Kiddy datang ke sekolah dengan wajah segar seperti habis mandi. Padahal, di halaman sekolah, kakak-kakak TK terlihat sedang menunggu untuk dijemput. Dengan penuh semangat, mereka menyapa bunda di kelas dan mulai bermain puzzle, balok, dan apapun yang menarik perhatian mereka.



Puzzle dan balok: mainan "pembuka" wajib



Yap, mereka memang Prima Kiddy 2 atau siswa play group yang mengikuti kelas siang. Jam belajar mereka dimulai pada pukul 10.30 hingga 12.00. Hingga Bulan September 2010, kelas shift 2 ini berjumlah 5 orang, yaitu Mbak Tata, Mbak Naura, Mbak Nadia, Mbak Aya, dan Mas Fadlan. Meskipun hanya berjumlah lima orang, namun kelas siang ini sangat "hidup". Kontras sekali dengan suasana sekolah yang sudah sepi.

Mbak Tata konsentrasi memasukkan manik-manik

Kegiatan pertama hari ini adalah meronce. Bunda telah mempersiapkan manik-manik, senar, berikut potongan kertas bertuliskan angka Arab. Anak-anak harus memasukkan manik-manik satu persatu, berselang-seling dengan angka arab secara berurutan. Tentu saja setelah Bunda memberikan contoh. Karena anak-anak terlihat sudah tidak sabar, Bunda segera membagikan piring-piring bahan meronce. Tanpa diduga, ternyata anak-anak bisa memasukkan butiran manik dan kertas tanpa dibantu, subhanallah... Mbak Aya bahkan bisa mengurutkan angka Arab dengan benar. That's great..!

"Ayo, tempel yang rapi yaaa.."

Mbak Naura: super serius.

Pada kesempatan berikutnya di bulan Ramadhan, Prima Kiddy diberi aktivitas menempelkan gambar keluarga di dalam pigura. Empat buah gambar anggota keluarga yang digunting menyerupai foto harus ditempelkan ke dalam gambar pigura. Suasana yang tadinya gaduh mendadak sunyi, karena anak-anak serius menempelkan gambar yang relatif kecil itu, hehe..

Mbak Nadia: takjub melihat lemper ;-p

Jam sudah menunjukkan pukul 11.30. It's snack tiiiime...! Menu lemper hari itu ternyata disukai anak-anak, termasuk cara membuka daun pisangnya. Ada juga yang memilih untuk membawa lemper pulang karena tidak habis. Setelah selesai makan dan minum, Prima Kiddy pun berdoa dan pulang dengan hati senang :-)

Kupu Kecil di Panggung Hijau

Untuk pertama kalinya, Prima Kiddy (kelas play group) tampil di atas panggung, Sabtu 25 September lalu dalam Aku Bisa Expo, Ambarrukmo Plaza. Dengan kostum bernuansa merah-kuning-oranye, Prima Kiddy yang berjumlah delapan orang mampu memeriahkan suasana dengan Tari Kupu Kupu. Meskipun panitia dari Kalbe Nutritionals meminta untuk tampil pada jam 11 siang, namun Prima Kiddy sudah mulai berdatangan sejak jam setengah 11 (maaf, bunda terlambat datang...) dengan pakaian pentas dan wajah sudah terpoles make-up.

Mas Zulfan yang mewarnai dgn ekspresi khasnya

Sembari menunggu waktu naik panggung, Prima Kiddy menikmati permainan yang ada di sekitar panggung. Mbak Faiza terlihat berlari kesana kemari mencoba berbagai macam permainan. Sementara itu, Mbak Sheva dan Mas Zulfan asyik mewarnai gambar yang disediakan panitia. Mas A'e dan Mas Rafi sudah "mencoba" panggung dengan menjadi model foto ibunda masing-masing :-) Lain lagi dengan Mbak Nadia. Bukannya menjadi model foto Bunda Tutiana, malah meminta bundanya untuk menjadi fotografer pribadi di setiap sudut arena, hahaha...

Mas Ae "ngetes" panggung

Menjelang waktu naik panggung, Mbak Abel-Mbak Sheva-Mbak Nadia-Mbak Faiza mulai memakai sayap dan bando kupu-kupu yang membuat mereka makin cantik. Mas Zulfan-Mas Ezzy-Mas Rafi-Mas A'e juga mulai memakai mahkota bunga mereka. Semua lucu-lucu...Ternyata, acara masih dibuka dulu oleh MC termasuk memberikan quiz. Bunda Cici dengan percaya diri menjawab pertanyaan MC dan alhamdulillah berhasil membawa pulang sebuah tempat minum cantik untuk sang buah hati. Selamat ya Bunda..

Akhirnya, waktu pentas pun tiba. Prima Kiddy menempati rubber yang sudah disiapkan sebelumnya di atas panggung hijau di atrium Amplas tersebut. Bunda Cici sudah stand by menjadi pemandu gerak, sementara Bunda Ratih sebagi fotografer. Saat lagu diputar, anak-anak pun mulai menari dengan semangat. Para ayah, bunda, termasuk mbak yang mengantar mereka bak fans berat, langsung mengerubung di depan panggung dengan kamera di tangan, memotret setiap gerakan..

"Tidakkah sayapmu...merasa lelaaah.."

Namanya juga anak-anak, banyak kejadian unik seperti "hilangnya" Mas Zulfan dari atas panggung yang kemudian membuat Mbak Sheva jadi bingung dalam diam. Ada juga Mas Ezzy yang pentas dengan truk mini di tangan sampai-sampai mahkotanya lepas, hehe..



Aftershow with MCs. Aren't they cute..?



Pentas berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 2 menit ;-D Ketika lagu selesai, penonton pun tepuk tangan dengan meriah. Alhamdulillah...

MC juga sempat memberi kesempatan untuk berfoto bersama. Atas usaha dan keberanian Prima Kiddy, panitian memberikan tas dompet cantik dan sekotak snack.

Terima kasih anak-anakku yang pintar dan lucu, semoga pengalaman pentas ini menjadikan kalian semakin berani dan kreatif..

Siswa TK & Playgroup Primagama Tanam Padi

Anak-anak menyimak penjelasan Bunda Rita sebelum "menceburkan diri" ke sawah

Tidak kurang dari 80 siswa-siswi TK & PG Primagama belajar menanam padi dan membajak sawah di kawasan Desa Wisata Brayut, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (13/3) lalu. Sebagian besar siswa yang berusia kurang dari lima tahun terlihat sangat antusias menceburkan diri ke areal persawahan yang penuh lumpur, sementara sebagian lainnya serius menyimak instruksi pemandu tentang cara menanam padi. Mereka pun rela mengantri untuk sekadar merasakan bagaimana asyiknya membajak sawah.

Acara yang diadakan oleh TK & PG Primagama Cabang Jalan Kalimantan ini merupakan salah satu field trip rutin. Umi Warsiyah, A.Ma, Kepala Sekolah TK & PG Primagama mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengajak siswa-siswi untuk mengenal asal-usul makanan yang mereka makan dan mendekatkan mereka kepada alam. “Supaya mereka memiliki kepekaan lingkungan dan lebih menghargai makanan,” lanjutnya. Semua staf pengajar dan karyawan pun dilibatkan untuk membantu para siswa saat menjadi “petani”.

Bunda Cici bersama Mas A'e

Sementara itu, walisiswa yang mengantar pun turut menyemangati putra-putrinya untuk turun ke sawah. Menurut mereka, pengalaman tersebut tidak dapat mereka alami setiap hari, karena itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Memori Hari Raya Idul Adha 2009

Semangat Idul Qurban Siswa-siswi PG&TK Kreatif Primagama

Anak-anak mengerumuni Pak Sholeh yang menggotong kambing

Gerimis yang turun pada Senin (30/11) pagi tidak menyurutkan semangat siswa-siswi Playgroup &TK Kreatif Primagama Cabang Yogya 2 di Jalan Kaliurang untuk merayakan Hari Raya Idul Adha bersama. Sejak pagi, seluruh siswa yang masih kecil tersebut antusias menyaksikan acara penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh guru dan karyawan sekolah mereka. Tidak tampak rasa takut di wajah mereka. Sebaliknya, mereka dengan lantang mengucapkan takbir mengiringi acara penyembelihan.

Untuk menambah semarak suasana, siswa-siswi PG&TK Kreatif Primagama melakukan takbir keliling sekolah setelah acara penyembelihan. Keriuhan dan celoteh anak-anak bertambah ramai tatkala siswa TK menabuh drum mengiringi berkumandangnya takbir. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat kolase dari kain perca batik di atas gambar kambing.

Siswa-siswi PG bersiap untuk takbir dengan rebana mereka

Tahun ini, PG&TK Kreatif Primagama menyembelih 5 ekor kambing. Tiga diantaranya diberikan langsung kepada masjid di daerah Kulon Progo, Berbah, dan Mlati, Sleman, sementara sisanya disembelih di sekolah dan dibagikan kepada warga sekitar. Menurut Kepala Sekolah PG&TK Kreatif Primagama, Umi Warsiyah, A.Md, kegiatan ini tidak hanya bersifat ritual keagamaan semata, namun lebih kepada menanamkan pemahaman anak mengenai qurban sejak dini. “Karena itu, materi mengenai Idul Adha, puasa, zakat, serta qurban telah kami ajarkan kepada siswa satu minggu penuh menjelang Hari Raya Idul Adha,” ungkapnya.

Dance Practice

Ayah dan Bunda di rumah,

Beberapa hari terakhir, suara gendhing tari selalu terdengan hampir setiap jam pulang sekolah.Apakah jadwal ekstrakutrikuler tari berubah menjadi setiap hari?

Ooh, ternyata anak-anak yang mengikuti ekskul tari sedang giat-giatnya berlatih untuk tampil pada acara Buka Bersama Keluarga Besar TK & Play Group Primagama yang insya Allah akan dilaksanakan Sabtu, 28 Agustus 2010. Kebetulan, Cabang Jogja 2 yang ditunjuk untuk menampilkan tarian pada acara tersebut. Mereka adalah siswi-siswi TK A1 dan A2, yaitu Sekar, Yola, Thia, Norah, Nia, dan Naili. Dengan Bunda Anik sebagai pelatih tari, serta Bunda Yani (playgroup) sebagai pendamping, anak-anak tersebut berlatih Tari Sluku-sluku Bathok dengan semangat.

Bunda Anik: "Ini namanya ngithing.."

 Pada awalnya, anak-anak masih belum terlalu hafal gerakan tarian. Karena itu, selain menari secara klasikal, mereka juga diminta untuk menari berpasangan sehingga Bunda Anik tehu siapa yang sudah hafal dan siapa yang masih perlu dibantu. Mbak Yola dan Mbak Sekar yang tergolong sudah hafal akhirnya ditunjuk menjadi pemimpin dan berdiri di depan untuk memberi contoh.

Mbak Thia, Mbak Naili, dan Mbak Norah sedang mengikuti instruksi Bunda Anik

Antusiasme anak-anak ketika berlatih patut diacungi jempol. Selain selalu ceria dan tertawa-tawa (baik dalam keadaan benar dan salah gerakan), mereka juga saling menyemangati, seperti adegan di bawah ini:

Mbak Norah dan Mbak Naili sedang menari di depan...
Mbak Sekar (duduk di depan mereka): "Yang semangat ya...!"
Mbak Thia (duduk di sebelah sekar): "Smiiileee...!Jangan lupa senyum..." (menirukan kata-kata Bunda Anik)

Semoga dua hari lagi anak-anak tetap semangat dan bisa tampil prima :-)

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamualaikum wr.wb,

Marhaban Ya Ramadhan...!
Bulan Ramadhan telah tiba kembali, mari kita sambut dengan menjalankan ibadah puasa yang khusyuk dan menambah amal kebaikan. Kami dari TK & Play Group Kreatif Primagama Cabang Jogja 2 mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmah, berkah, dan ampunanNya di bulan suci ini. Amin..

Untuk memperkenalkan Primakids kepada Bulan Ramadhan, maka materi pelajaran dan aktivitas di sekolah kami rangkum dalam tema Pondok Ramadhan. Selama kurang lebih tiga minggu, Primakids akan mendapat materi yang lebih banyak seputar ibadah puasa, zakat, serta konten yang bersifat ibadah ritual seperti belajar iqro' dan sholat. Tentu saja, aktivitas tersebut akan tetap disampaikan dengan cara yang menarik dan kreatif, sehingga Primakids akan merasa senang menjalaninya.

Sebagai tambahan, insya Allah kami akan melaksanakan Special Day dengan tema "Indahnya Silaturahmi" pada Sabtu, 21 Agustus 2010. Pada Special Day kali ini, Primakids akan diajak untuk bersilaturahmi ke masjid serta mengikuti lomba hafalan surat-surat pendek. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2010.

Tidak hanya itu, Prima Parents Community juga berencana untuk mengadakan bazaar pada tanggal 25 Agustus 2010 di halaman TK & PG Kreatif Primagama, Perum Citra Nirwana B2 Jalan Kalimantan, Yogyakarta. Untuk lebih merekatkan tali silaturahmi, acara buka bersama siswa-walisiswa-guru-yayasan juga akan diadakan insya Allah tanggal 28 Agustus 2010 di Graha Primagama Jalan Diponegoro Yogya.

Harapan kami, semua aktivitas di bulan ini dapat terlaksana dengan baik serta memberi manfaat bagi semua pihak yang berpartisipasi.

Wassalamualaikum wr.wb.

Welcome to Primakids' Diary

Assalamualaikum wr.wb,

Dear Ayah dan Bunda,

Selamat datang di blog TK & Play Group Kreatif Primagama cabang Jalan Kalimantan (Jogja 2)...
Kami sengaja menamai blog ini "Primakids' Diary" karena kami ingin berbagi lebih banyak cerita lagi dengan Ayah dan Bunda sebagai Prima Parents. Di blog ini, Ayah dan Bunda bisa mendapatkan cerita-cerita kegiatan Primakids yang mungkin tidak semuanya dapat ditulis di Daily Record maupun yang belum sempat disampaikan oleh bunda dan yahnda di sekolah ketika bertatap muka.

Semoga saja blog ini mampu menjadi salah satu forum komunikasi antara Ayah, Bunda, dan bunda-bunda di sekolah secara online. Kami juga terbuka terhadap sumbang saran dan ide-ide kreatif untuk kemajuan pendidikan Primakids di sekolah sehingga bisa menjadi anak-anak yang kreatif, inovatif, dan sholeh. Amin...

Bunda & Yahnda
di sekolah

Melalui blog